Pengikut

Kenali Kepribadian dan Jodoh idaman dengan Teknologi Tes STIFIn

2 komentar
mengenali kepribadian dan jodoh idaman

kikichemist.com., Ngomongin masalah kepribadian, zaman sekarang banyak banget berbagai macam tes kepribadian yang disediakan oleh suatu web, lembaga ataupun tes kepribadian yang tersebar di youtube.

Gak sedikit orang yang turut ngikutin tes-tes kepribadian untuk mengenali karakter diri, tapi sayangnya justru banyak orang yang salah persepsi. Gak jarang, seseorang merasa dirinya punya kepribadian tertentu hanya karena tulisan yang relate banget sama dirinya.

Lalu, kepribadian yang dirasa dimiliki oleh dirinya itu, malah membuatnya terkungkung dan gak mau keluar dari zonanya.

Misalnya nih, seseorang mengaku bahwa ia adalah seorang introvert, lalu karena ia tau dirinya introvert, lantas ketika ia gak bisa melakukan suatu hal atau pekerjaan, ia malah berdalih “akukan introvert, aku gak bisa kayak gitu

Aduh dear, kamu jangan kayak gitu ya, karena itu gak baik buat kesehatanmu. Hal tersebut malah justru buat kamu gak mau menggali potensi yang bisa jadi sebenernya ada di diri kamu. Jadi, jangan termakan oleh teori-teori yang buat kamu gak bisa maju ya dear.

Ketika kamu tau kepribadian yang kamu miliki, langkah selanjutnya kamu harus menggali potensi sesuai dengan kepribadian itu, yang penting jangan terhasut oleh teori dan teruslah bergerak menjadi manusia yang bermanfaat dear.

Biasanya, tes kepribadian disajikan dalam bentuk pertanyaan, atau gambar-gambar yang bisa kita pilih. Kamu udah pernah belum ikut tes kepribadian?

Nah, ternyata, tes kepribadian dengan menggunakan pertanyaan, gak cukup akurat untuk mengetahui kepribadian kamu, bisa jadi hasil yang keluar gak sesuai dengan apa yang sebenernya ada di dirimu. Kenapa begitu?

Pendeknya, waktu aku ikut kelas KLIK Medan ahad lalu, hal itu terjadi karena saat menjawab sebuah pertanyaan, itu masih tergantung oleh mood kita, dengan kata lain ada faktor lingkungan yang mempengaruhi sehingga hasilnya gak persis seperti apa yang ada dalam diri kita.

Makanya, ada teknologi tes STIFIn yang bisa ngecek kepribadian kamu dengan menggunakan mesin kecerdasan, yang bisa mendeteksi sidik jari kamu dear. Sebelum lanjut bahas STIFIn, yuk kita ceki-ceki dulu kenapa sih kita harus mengenali kepribadian kita?


4 Tipe kepribadian dari Ilmu Psikologi

tipe kepribadian


Dalam ilmu psikologi waktu zaman kuliah dulu, aku mengenal beberapa tipe kepribadian. Meskipun kuliah jurusan kimia, tetep ada mata kuliah psikologi ya dear, karena guru juga harus mengenali kepribadian siswanya biar gak stress wkwk.

1. Sanguinis

Yang pertama ada tipe kepribadian sanguinis, orang dengan tipe kepribadian ini biasanya suka bersosialisasi, berpetualang, juga mencari kesenangan dan tantangan. Seringkali tipe kepribadian ini memiliki ciri aktif, mudah bergaul, impulsive, optimis, humoris, ekspresif dan memiliki jiwa kompetitif.

2. Plegmatis

Orang dengan kepribadian plegmatis bisa dibilang easy going. Orang yang memiliki tipe kepribadian ini lebih rileks dan tenang.

Mereka orang yang simpati dan peduli dengan orang sekitar, orang ini sering menyembunyikan emosi yang sebenarnya dan mudah berkompromi, biasanya tipe kepribadian ini memiliki ciri tenang dan setia, tapi sulit beradaptasi dan cenderung menghindari konflik.

3. Melankolis

Orang dengan kepribadian melankolis seringkali membutuhkan waktu untuk berpikir dan rencana yang detail agar bisa berfungsi secara efektif, orang ini dikenal analitis, privat dan factual saat berkomunikasi.

Beberapa cirinya yaitu sensitif, teliti dan mudah curiga, mereka cenderung introvert dan suka merasa cemas ketika berada di lingkungan yang baru.

4. Koleris

Terakhir, orang dengan kepribadian koleris. Tipe ini cenderung ambisius dan kompetitif, bagusnya ia akan fokus pada tujuannya dan dikenal tegas. Beberapa ciri lainnya yaitu cerdas, tidak suka basa-basi, konsisten, percaya diri, kreatif, mandiri, analitis dan logis

Mengenali kepribadian cukup menarik ya dear, jadi kita bisa tau detail tentang diri kita. Nah, biasanya 4 tipe kepribadian ini sering dijadikan acuan untuk tipe kepribadian yang kita miliki.


Kenapa Harus Mengenali Kepribadian Diri?

mengenali kepribadian dengan stifin


Menurut kalian, perlu gak sih kita mengenali kepribadian? Pasti perlu dong ya, gimana kita mau bertindak kalo kita sendiri gak kenal sama diri kita kan?

Jadi, mengenali kepribadian diri itu penting ya dear. Kita perlu untuk mengetahui bagaimana kepribadian yang kita miliki, hal ini untuk memudahkan kita untuk mengambil tindakan.

Misalnya kita mau melakukan suatu hal/pekerjaan, tapi kita ngerasa sangat gak ada passion untuk hal itu, dan kalo maksain untuk melakukannya butuh eneri yang besar dan justru buat kita selalu badmood.

Nah, saat itu kita bisa memutuskan untuk memilih atau meninggalkannya. Karena kalo kita mengerjakan apa yang kita suka, secapek apapun pasti tetep bakal kita lakukan.

Itu juga sih, yang aku rasain. Kayak nulis ini, suka bikin begadang, masuk angin, pikiran buntu, tapi tetep aja dijabanin wkwk.

Oh iya, kalian udah pernah denger teknologi tes STIFIn belum? Tes ini juga bisa jadi opsi kalau kalian butuh lebih mengenal diri kalian. Kalo merasa asing, silakan scroll ke bawah ya.


Apa itu STIFIn?

teknologi tes stifin


Tes STIFIn adalah tes yang memetakan jenis kecerdasan dan kepribadian seseorang cukup dengan mengambil sidik jari dari peserta tes (Ramly, 2010).

Tes STIFIn sering juga disebut sebagai tes otak, STIFIn menggunakan sidik jari untuk memperoleh data. Tes ini adalah tes genetik yang dilakukan untuk mengetahui kepribadian seseorang berdasarkan gennya dear, jadi udah pasti jati diri kamu bakalan keliatan begitu di tes.

STIFIn merupakan uraian dari sensing (disingkat S), thinking (disingkat T), intuiting (disingkat I), feeling (disingkat F), insting (disingkat In).

Konsep ini diperkenalkan oleh Farid Poniman, ia menggabungkan berbagai teori psikologi, neuro science, dan SDM. Prinsip besarnya mengacu kepada konsep kecerdasan tunggal dari C.G Jung.

Tes ini dilakukan dengan cara men-scan kesepuluh ujung jari (mengambil waktu tidak lebih dari satu menit). Sidik jari yang membawa informasi tentang komposisi susunan syaraf tersebut kemudian dianalisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai sistem operasi dan sekaligus menjadi jenis kecerdasan (Poniman, 2012).

Dalam konsep STIFIn, tiap karakter dibagi menjadi dua kemudi kecerdasan, di antaranya introvert dan ekstrovert.

Seperti kata stifinfamily.com, mesin kecerdasan STIFIn dikombinasikan dengan kemudi kecerdasan dan disebut sebagai personality genetik yang terdiri dari Si, Se, Ti, Te, li, le, Fi, Fe, dan In. Kok aku ngeliatnya jadi kayak unsur kimia ya wkwk.

Nah, dari personaliti genetik inilah nanti akan diketahui kepribadian dan pola komunikasi seseorang yang melakukan tes STIFIn.

Manfaat tes STIFIn

manfaat teknologi tes stifin


Hayoo pada pengen tes STIFIn gak nih? Ternyata tes stifin ini banyak manfaatnya loh, penemuan terbaru ini juga berlandaskan al-qur’an ya dear, jadi kamu gak perlu khawatir dengan tes satu ini. Sebelum ikutan tes STIFIn, kalian harus tau manfaatnya dulu nih.

1. Mengenali Karakter Pribadi

Udah pasti ya, manfaat yang pertama itu mengenali karakter pribadi. Jadi, dengan melaksanakan tes ini, kamu akan lebih mengenali karakter dirimu dear.

Banyak banget orang yang justru belum mengenal dirinya sendiri, kadang saat dikasih pertanyaan terkait dirinya, bahkan gak bisa menjawab, kamu salah satunya bukan nih?

Jadi, dengan teknologi tes STIFIn kamu gak perlu bingung lagi untuk mengenal dirimu sendiri dan lebih tau memposisikan diri di posisi terbaik.

2. Mengenali Potensi Diri

Selain mengenali karakter diri, tes ini juga bisa memudahkan kamu untuk mengenali potensi terbaik dari dalam dirimu. Kadang kan, kita suka bingung ya mau kuliah jurusan apa, atau mau kerja apa.

Kadang kita gak tau nih, kita cocoknya ada di bagian yang mana. Jadi dengan tes STIFIn, kamu bisa lebih mudah memilih jurusan atau pekerjaan yang sesuai dengan potensi diri.

Kamu juga lebih bisa menggali potensi yang sebenernya udah ada sejak kamu lahir, tapi kamu belum menyadarinya.

3. Mengenali Karakter Calon Pasangan

Nah, buat kaum jofisa yang mau nikah nih. Biasanya pada ta’aruf kan ya wkwk. Lagian, pacaran juga gak akan menjamin kalian tau kepribadian pasangan kalian kok.

Untuk calon pengantin yang udah pada siap nikah, tes STIFIn ini juga penting banget untuk kamu lakuin. Dengan melakukan tes ini, kalian bisa mengetahui kepribadian calon pasangan kalian, jadi udah bisa antisipasi untuk menghadapinya ketika berumah tangga.

Kita jadi bisa mengenali kepribadian dan jodoh idaman dengan teknologi tes STIFIn nih dear.

Pentingnya Tes STIFIn Sebelum Menikah


Nah, jadi hari ahad yang lalu, klinik nikah Medan ngadain seminar terkait tes STIFIn , sayangnya aku ketinggalan banget, tapi masih adalah sedikit yang bisa kuikuti.

Jadi, waktu itu kak Hilmi pernah menyinggung masalah tes STIFIn ini waktu lagi outbond di Lau Penda. Kurang lebih, begini kalimatnya

“Ada orang yang dianugerahi memiliki pasangan untuk tinggal berjauhan, kalau di tes STIFIn, mereka punya karakter yang sama sehingga kalau berdekatan yang ada malah berantem, dan kalau berjauhan akan timbul rasa rindu. Ada yang sebaliknya, ketika tes STIFInnya cocok pasangan ini malah maunya dekat terus”

Ketika mendengarnya aku langsung teringat oleh sepasang suami istri yang ku kenal, jadi kayak bener sih. Mereka punya karakter yang sama dan gak bisa berdekatan gitu.

Nah, kenapa tes ini menjadi penting? karena ternyata, kita bisa mendeteksi kecocokan dari calon pasangan yang akan kita nikahi.

Jadi, kita akan lebih tau bagaimana pola komunikasi yang akan kita jalankan ketika berumah tangga nantinya. Tapi, tes ini bukan ramalan ya, pakai ilmu pengetahuan.



Penutup

Oh iya, ngomongin tes STIFIn, tariff dari tes ini sendiri 650 ribu rupiah untuk sekali tes, tapi buat anak-anak KLIK, tes ini jadi bertarif 500 ribu rupiah, lumayan ya wkwk, tapi jadi investasi juga buat kita.

Daripada banyakin beli gamis, sekali-kali mengenali kepribadian dan jodoh idaman dengan teknologi tes STIFIn gak apa dong kan hihi.



Sumber: 

Farid Poniman, Penjelasan Hasil Tes STIFIn, (Bekasi: PT. STIFIn Fingerprint, 2012), cet. Ke-5, h.iv

Nadjamuddin Ramly, Rahasia & Keajaiban Kekuatan Otak Tengah, (Jakarta: Best Media Utama, 2010), h.14


kikichem
Hello! Call me Kiki

Related Posts

2 komentar

  1. Dari awal boming penasaran banget sama tes stifin cuma agak mundur maju tesnya karena liat harganya 😂😂😂

    BalasHapus

Posting Komentar