Pengikut

4 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Bulan Ramadan

kesehatan mental puasa

kikichemist.com,- Memasuki bulan Ramadan, umat muslim kembali dituntut untuk melaksanakan kewajiban berpuasa selama satu bulan penuh. Bulan diturunkannya Al-qur’an ini selalu membawa suasana yang berbeda.

Setiap orang terus berlomba-lomba untuk memperbanyak kebaikan di bulan penuh berkah ini. Amalan-amalan pun ditambah porsinya, apalagi momen Ramadan tahun ini ditambah juga dengan keseruan war takjil antar umat beragama, masyaAllah.

Di sisi mengharap ridho Allah dengan memperbanyak amalan, tentu kita memerlukan kondisi tubuh yang baik agar ibadah puasa yang dijalankan dapat terlaksana maksimal dan amalan yang dikerjakan juga berisi tentunya.

Nah, kesehatan tubuh sudah pasti harus kita jaga demi tercapainya segala rencana kebaikan di bulan Ramadan. Tak hanya kesehatan tubuh, tapi juga kesehatan mental harus tetap terjaga.


Kesehatan Mental Itu Apa Sih?

Kesehatan mental menjadi topik yang cukup hangat dibicarakan, hal ini dianggap sebagai fenomena yang terlupakan namun sesungguhnya penting untuk lebih diperhatikan. 

Di sebagian besar negara berkembang sendiri, belakangan masyarakat sudah cukup sadar akan pentingnya kesehatan mental, namun dianggap kurang peduli untuk memperhatikan kesehatan mental itu sendiri.

Menurut Abdul Hamid (2017), kesehatan mental adalah terhindarnya seseorang dari keluhan dan gangguan mental baik berupa neurosis maupun psikosis (penyesuaian diri terhadap lingkungan). Orang yang sehat mental akan senantiasa merasa aman dan bahagia dalam kondisi apapun, ia juga akan melakukan intropeksi atas segala hal yang dilakukannya sehingga akan mampu mengontrol dan mengendalikan dirinya sendiri.

Kesehatan mental menjadi penting untuk diperhatikan, mengingat sumber kebahagiaan adalah dari mental yang sehat. 

Namun, tak jarang pula isu kesehatan mental justru menjadi senjata bagi generasi yang enggan bersusah-susah. Seperti beberapa kasus seorang anak yang mengaku terganggu kesehatan mentalnya lantaran terlalu banyak diberi tugas sekolah, dimarahi guru, atau dimarahi orang tua.

Wah, sungguh disayangkan jika ternyata generasi yang akan menggantikan kita di masa mendatang justru menjadi selemah ini. Tapi, di luar itu semua, menjaga kesehatan mental sudah menjadi PR yang wajib bagi tiap orang, apalagi di bulan Ramadan ini.



4 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Bulan Ramadan


Di mana keberkahan datang, disitulah kita kejar. Nah, kita pasti sudah sama-sama tau kalau di bulan istimewa ini, kita akan menambah porsi makanan, eh maksudnya porsi ibadah. Gak hanya untuk kesehatan jasmani, tapi juga untuk menunjang kesehatan rohani kita. 

Kali ini, aku akan bagikan beberapa tips untuk bisa tetap menjaga kesehatan mental kita di bulan Ramadan. Konon, bulan ini adalah bulan yang paling baik untuk mulai memperbaiki kembali mental kita.

1. Jaga Konsumsi Makanan

Ketika habis berpuasa seharian, kita pasti akan tergiur dengan berbagai macam takjil di luaran sana, berbagai macam makanan manis, gorengan, minuman dingin turut berjejer di antrian takjil yang akan diborong.

Terkadang, kita suka kalap, saat sedang berpuasa ingin membeli semua yang terlihat oleh mata, tapi ketika sudah dibeli, bisa jadi keinginan memakannya seketika menghilang saat adzan maghrib berkumandang. Alhasil, mubazir dan kesel sendiri haha.

Menjaga konsumsi makanan juga perlu kita lakukan. Selain mubazir, konsumsi makanan yang kurang sehat juga tidak terlalu baik untuk kesehatan mental kita loh dear. Berbagai takjil yang dijual di pasaran biasanya banyak mengandung lemak trans.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuan di University of Callifornia, lemak trans yang berasal dari makanan terbukti bisa mempengaruhi perilaku seseorang.

Dikutip dari detikhealh, Prof. Beatrice Golomb yang memimpin penelitian ini mengatakan, “Kami menemukan bahwa konsumsi lemak trans yang tinggi sangat terkait dengan kesabaran dan kemampuan orang mengendalikan emosi

Maka dari itu, setelah seharian menjaga diri untuk tidak mengonsumsi makanan, pastikan kita juga tidak mengkonsumsi lemak trans secara berlebihan ya.

2. Terhubung dengan Al-quran

Sebagai umat muslim yang memiliki kitab pedoman dalam menjalankan kehidupan ini, sudah sepatutnya di bulan yang penuh berkah kita menambah keterhubungan dengan Al-qur’an. Selain menjaga keimanan dalam hati, terhubung dengan Al-qur’an akan memberikan ketenangan hati dan pikiran.

Sudah pasti, kita sangat membutuhkan ketenangan, jadi manfaatkan Ramadan ini dengan terhubung ke Al-qur’an ya dear. setiap orang berlomba-lomba tadarusan untuk mengkhatamkan 1, 2, atau 3 kali Al-qur’an dalam waktu satu bulan.

Kita jangan mau ketinggalan, kita bisa banget ngaji one day one juz untuk mengisi ruhiyah kita, dijamin deh kondisi mental bakalan sehat.

3. Lepaskan Gelisah dengan Qiyamullail

Selain menghubungkan diri dengan al-qur’an, kita juga perlu memperbanyak qiyamullail. Segala jenis kegelisahan, amarah, kegundahan pasti akan luntur seketika ketika kita merendahkan diri dihadapanNya.

Memperbanyak sujud dengan qiyamullail menjadi cara efektif untuk menjaga spiritual kita yang sekaligus memberikan kedamaian bagi mental kita. Apalagi, di bulan Ramadan ini, bertambah satu qiyamullail yang gak ada di bulan-bulan lain.

Yup, tarawih menjadi momen yang gak terlupakan di bulan Ramadan ini, masak iya ibadah yang datang setahun sekali ini mau kita lewatkan begitu saja.

Kita harus menjaga kesehatan mental kan? maka dari itu, lupakanlah dunia dengan segala kepenatannya sejenak, duduk dan sujudlah berlama-lama dihadapan sang pencipta untuk melepaskan segala kepenatan.

4. Ikut Bukber, Quality Time dengan Teman Sejawat

Momen buka bersama menjadi hal yang sering kali gak mau dilewatkan oleh orang-orang. Kalo berdasarkan penelitian perempuan harus mengeluarkan 20.000 kata perhari, maka momen buka bersama menjadi pilihan yang tepat untuk mengeluarkan kata-kata tersebut.

Tentunya, pastikan juga ya di momen bukber itu gak akan ada pertanyaan “Kapan nikah? Kapan punya anak? Kerja di mana sekarang? Gajimu berapa? Datang kesini naik mobil apa? Udah mau meninggal belum? Eh”

Momen buka bersama pasti akan menjadi momen yang asik, apalagi jika obrolannya sefrekuensi, sudah pasti stress menghilang. Tapi, pastikan momen buka bersama gak menjadi penghambat untuk kamu sholat maghrib dan tarawih ya dear.

Pastikan mental kamu selalu sehat agar ibadah puasa yang kamu jalani bisa berasa manfaatnya!


Hikmah Menjalankan Ibadah Puasa

Saat menjalankan ibadah puasa, kita akan mulai berhenti untuk makan dan minum. Ada banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari menjalankan ibadah wajib satu Ini.

Dari sisi kesehatan jasmani, ibadah puasa akan membuat organ-organ dalam tubuh kita menjadi lebih sehat, seperti otak yang akan lebih konsentrasi, atau lambung yang akan berkurang kadar asam lambungnya, puasa akan mengistirahatkan organ pencernaan kita.

Dari sisi mental, sejatinya ibadah puasa akan dibarengi dengan keterikatan pada sang pencipta dan akan memperbaiki kondisi jiwa.

Dari sisi sosial, ibadah puasa juga akan identik dengan sedekah. Dengan adanya bulan Ramadan, kita tak hanya sekadar menahan lapar dan haus untuk merasakan keadaan umat yang sering menahan lapar, tapi juga memperluas hati kita untuk turut memberikan sedekah baik berupa makanan berbuka, sembako, ataupun uang tunai. 

Berbagai manfaat yang kita peroleh di Bulan mulia ini semoga senantiasa membawa manfaat juga pada bulan-bulan lainnya dan melatih kita menjadi peribadi yang jauh lebih baik lagi. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan ya dear, semoga bulan ini kamu berhasil meraih kemenangan!

kikichem
Hello! Call me Kiki

Related Posts

Posting Komentar